Minggu, 20 Maret 2011

Lagi, 19 Pesawat Amerika "Ganyang" Libya

Artikel berikut berisi informasi terkait yang mungkin menyebabkan Anda untuk mempertimbangkan kembali apa yang Anda pikir Anda mengerti. Yang paling penting adalah untuk belajar dengan pikiran terbuka dan bersedia untuk merevisi pemahaman Anda jika perlu.
BERLIN, KOMPAS.com " Sebanyak 19 pesawat Amerika Serikat, termasuk tiga pesawat pembom B2, "mengganyang" negeri berdaulat Libya, Minggu (20/3/2011). Ini diakui Komando Afrika AS yang bermarkas di Jerman.

"Apa yang kami lakukan, bersama mitra-mitra koalisi kami, adalah tahap awal dari sebuah operasi untuk berusaha menciptakan kondisi yang diperlukan bagi pemberlakuan zona larangan terbang," kata juru bicara komando itu, Kenneth Fidler.

Jika Anda menemukan diri Anda bingung dengan apa yang Anda sudah membaca hingga saat ini, jangan putus asa. Semuanya harus jelas pada saat Anda selesai.

Serangan-serangan pagi hari itu juga melibatkan jet tempur F-15 dan F-16 dan ditujukan pada "sistem pertahanan udara terpadu" Libya, katanya.

Ia juga mengatakan, rudal Tomahawk yang ditembakkan oleh AS dan Inggris pada Sabtu berjumlah 124. Panglima Militer AS Michael Mullen yang juga Ketua Kepala Staf Gabungan mengatakan sebelumnya, tahap awal dari operasi internasional untuk menegakkan zona larangan terbang di Libya "telah berhasil".

Menurut jenderal AS tersebut, pasukan yang setia kepada Moammar Khadafy "tidak lagi bergerak menuju Benghazi", kota wilayah timur yang dikuasai kubu oposisi Libya, akibat serangan Barat itu.

 

Nah, itu tidak sulit sama sekali, bukan? Dan kau telah menerima banyak pengetahuan, hanya dari mengambil beberapa waktu untuk penelitian kata seorang pakar di Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah.

Tidak ada komentar: