Aksi Tendangan Kungfu Momen Terbaik Cantona

This article explains a few things about mobil keluarga ideal terbaik indonesia, and if you're interested, then this is worth reading, because you can never tell what you don't know.

NEW YORK, KOMPAS.com - Legenda Manchester United, Eric Cantona, mengatakan tindakannya menendang suporter Crystal Palace, dalam pertandingan tandang Januari 1995 lalu, adalah momen terbaik dalam kariernya.

Insiden "tendangan kung fu" itu bermula dari kartu merah yang diterima Cantona, usai melanggar bek Crystal Palace Richard Shaw. Ketika sedang berjalan ke kamar ganti, ia tiba-tiba melompati pembatas dengan kaki mengarah, dan mengenai, suporter tuan rumah, Matthew Simmons.

If you base what you do on inaccurate information, you might be unpleasantly surprised by the consequences. Make sure you get the whole mobil keluarga ideal terbaik indonesia story from informed sources.

Sementara banyak orang menilai itu adalah noda hitam dalam kariernya dan dunia sepak bola, Cantona menilai secara berbeda.

"Ketika saya melakukan tendangan kung fu kepada suporter, itu karena orang seperti dia seharusnya tidak berada dalam permainan ini (sepak bola)," ujar Cantona.

"Saya pikir, untuk beberapa orang, (menendang orang dengan cara seperti itu) adalah mimpi. Jadi saya melakukan itu (untuk orang yang bermimpi itu). Dengan begitu mereka bahagia. Ini seperti kebebasan untuk mereka,"

"Jadi, saya mengatakan itu karena mungkin (mereka yang bermimpi itu) merasaknnya. Karena mereka merasakan sesuatu yang istimewa secara fisik. Itu adalah perasaan yang luar biasa, tetapi berbeda," tuturnya. (DM)

Now you can be a confident expert on mobil keluarga ideal terbaik indonesia. OK, maybe not an expert. But you should have something to bring to the table next time you join a discussion on mobil keluarga ideal terbaik indonesia.