MANCHESTER, KOMPAS.com - Bek tim nasional Perancis, Patrice Evra, mengklaim dirinya adalah kapten yang baik untuk tim "Ayam Jantan". Jika tidak, menurut Evra, mana mungkin ia bisa dipanggil lagi untuk memperkuat "Les Bleus". "Anda bisa tanya siapa saja, aku adalah kapten yang baik. Lagipula akusudah diterima dengan baik kembali ke dalam timnas. Sebelum Piala Duniaaku selalu bersikap dengan baik. Aku rasa tak satu pun dari Anda pernahmendengar Evra menciptakan masalah," tutur Evra. "Aku ingin jadisolusi, bukannya masalah. Aku ingin dilihat sebagai seseorang yangberinvestasi untuk masa depan," serunya. Jika Anda menemukan diri Anda bingung dengan apa yang Anda sudah membaca hingga saat ini, jangan putus asa. Semuanya harus jelas pada saat Anda selesai.
Evra adalah kapten Perancis di Piala Dunia 2010 lalu. Timnas Perancis sempat melakukan aksi mogok latihan. Menurut pemberitaan media-media Eropa, mogok latihan itu adalah bentuk perlawanan terhadap pelatih saat itu, Raymond Domenech, yang memulangkan Nicolas Anelka karena menentang kebijakan dan taktiknya. Insiden itu berujung tersingkirnya Perancis di fase grup, sebagai juru kunci dengan rekor tak pernah menang. Evra dan sejumlah pemain lain dinilai bertanggung jawab dan diskors dari tim nasional, dengan masa hukuman berbeda. Evra sendiri diskors lima pertandingan tim nasional. Belum lama ini, Evra kembali dipanggil timnas untuk pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2012 melawan Luksemburg, Jumat (25/3/2011). Belum ada keterangan dari pelatih saat ini, Laurent Blanc, soal apakah Evra akan kembali dipercaya menjadi kapten. Evra yang kini berusia 29 tahun telah memperkuat timnas Perancis sejak 2004 lalu. Hingga kini, bek Manchester United ini sudah memiliki 32 caps.
Evra adalah kapten Perancis di Piala Dunia 2010 lalu. Timnas Perancis sempat melakukan aksi mogok latihan. Menurut pemberitaan media-media Eropa, mogok latihan itu adalah bentuk perlawanan terhadap pelatih saat itu, Raymond Domenech, yang memulangkan Nicolas Anelka karena menentang kebijakan dan taktiknya. Insiden itu berujung tersingkirnya Perancis di fase grup, sebagai juru kunci dengan rekor tak pernah menang. Evra dan sejumlah pemain lain dinilai bertanggung jawab dan diskors dari tim nasional, dengan masa hukuman berbeda. Evra sendiri diskors lima pertandingan tim nasional. Belum lama ini, Evra kembali dipanggil timnas untuk pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2012 melawan Luksemburg, Jumat (25/3/2011). Belum ada keterangan dari pelatih saat ini, Laurent Blanc, soal apakah Evra akan kembali dipercaya menjadi kapten. Evra yang kini berusia 29 tahun telah memperkuat timnas Perancis sejak 2004 lalu. Hingga kini, bek Manchester United ini sudah memiliki 32 caps.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar