TURIN, KOMPAS.com - Gelandang Juventus, Milos Krasic, menyatakan, krisis yang terjadi dalam tim saat ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemain. Ini menjadi pembelaan Krasic terhadap kritikan yang gencar diberikan kepada sang pelatih, Luigi Del Neri. Juve memang tengah terpuruk saat ini. Mereka baru saja mengalami tiga kekalahan beruntun di Serie-A (lawan Lecce, Bologna dan AC Milan). Hasil ini membuat mereka berada di peringkat ketujuh dengan selisih 20 poin dari AC Milan yang menempati posisi pertama. Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan membaca sedikit lebih, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.
Ambisi untuk berlaga di Liga Champions musim depan juga terancam setelah mereka tertinggal 10 poin dari Lazio yang menempati peringkat keempat. "Kami akan melalui situasi yang sulit. Tapi, hanya dengan semangat yang benar kami bisa keluar dari krisis ini. Kami punya kualitas. Kami semua berbagi tanggung jawab saat ini," kata Krasic kepada Sky Sports Italia. Krasic menilai semua tim bisa mengalami hal ini. Untuk itu ia meminta semua fans untuk tetap tenang dalam menghadapi situasi ini. Krasic kembali menegaskan bahwa krisis ini akibat kesalahan pemain, bukan pelatih. "Setiap klub bisa melalui situasi sulit. Tapi dengan kerja keras dan latihan, Anda bisa keluar dari itu. Kami (pemain) satu-satunya yang bertanggung jawab dan untuk ini kami semua bekerja keras dalam memperbaiki psikologi untuk keluar dari situasi ini," tegasnya.
Ambisi untuk berlaga di Liga Champions musim depan juga terancam setelah mereka tertinggal 10 poin dari Lazio yang menempati peringkat keempat. "Kami akan melalui situasi yang sulit. Tapi, hanya dengan semangat yang benar kami bisa keluar dari krisis ini. Kami punya kualitas. Kami semua berbagi tanggung jawab saat ini," kata Krasic kepada Sky Sports Italia. Krasic menilai semua tim bisa mengalami hal ini. Untuk itu ia meminta semua fans untuk tetap tenang dalam menghadapi situasi ini. Krasic kembali menegaskan bahwa krisis ini akibat kesalahan pemain, bukan pelatih. "Setiap klub bisa melalui situasi sulit. Tapi dengan kerja keras dan latihan, Anda bisa keluar dari itu. Kami (pemain) satu-satunya yang bertanggung jawab dan untuk ini kami semua bekerja keras dalam memperbaiki psikologi untuk keluar dari situasi ini," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar