Rabu, 30 Maret 2011

Aliran Kali Progo Berubah

Artikel berikut ini berisi beberapa, tips sederhana informatif yang akan membantu Anda memiliki pengalaman yang lebih baik dengan Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah.
YOGYAKARTA, KOMPAS.com " Sebanyak 23 rumah dan puluhan hektar sawah di Dusun Kisik, Desa Sendangagung, Minggir, Sleman, rusak diterjang banjir Kali Progo. Sedimentasi lahar dingin Gunung Merapi mengakibatkan aliran Kali Progo berubah sehingga merusak rumah dan sawah. Total kerugian mencapai Rp 6,8 miliar.

Banjir lahar dingin dari hulu Gunung Merapi mengalir melalui tiga kali yang kemudian masuk ke Kali Progo. Ketiga kali tersebut adalah Kali Krasak, Kali Blongkeng, dan Kali Putih.

Sedimentasi lahar dingin yang menumpuk di dasar Kali Progo akhirnya membuat permukaan air naik. Akibatnya, banjir menerjang kawasan permukiman serta lahan persawahan di sepanjang bantaran Kali Progo.

Kepala Desa Sendang Agung Hajit Badawi mengatakan, selain merusak permukiman warga, banjir lahar dingin juga menimbun sawah yang ditanami padi, sayur-mayur, serta buah-buahan. "Banyak warga kami yang sekarang terpaksa menganggur. Setiap kali banjir datang, mereka hanya bisa menyaksikan sawah mereka terendam banjir," paparnya, Rabu (30/3/2011) di Minggir, Sleman, DIY.

Jika Anda menemukan diri Anda bingung dengan apa yang Anda sudah membaca hingga saat ini, jangan putus asa. Semuanya harus jelas pada saat Anda selesai.

Sementara itu, Kasan Kurdi, pengelola arung jeram Kisik River Camp, mengungkapkan, sejak lima bulan terakhir, usahanya berhenti total. Sebab kompleks wisata arung jeram yang ia bangun rusak diterjang banjir. "Aliran Kali Progo sekarang sudah berubah. Banyak jeram yang hilang karena tertutup material vulkanik," kata Kasan.

Dusun Kisik merupakan tempat finis wisata arung jeram Kisik River Camp yang berawal di Desa Bligo, Ngluwar, Magelang. Rute arung jeram ini memiliki panjang 10 kilometer.

Selain merusak Desa Sendangagung, banjir Kali Progo juga menerjang lahan pertanian seluas 4 hektar di Desa Sendangsari, Minggir, Sleman.

Saat meninjau lokasi, Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, untuk sementara, warga diminta tak mendiami kawasan pinggir Kali Progo. Pihaknya juga belum bisa melakukan pembangunan penguatan tanggul Kali Progo. Sebab banjir masih sering terjadi.

"Musim hujan belum berakhir. Kalau memaksakan diri membangun tanggul, tentu saja akan sia-sia. Kami masih harus menunggu musim hujan selesai," paparnya.

Jangan membatasi diri Anda sendiri dengan menolak untuk mempelajari rincian tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah. Semakin banyak Anda tahu, semakin mudah akan fokus pada apa yang penting.

Tidak ada komentar: