GIANYAR, KOMPAS.com " Tak hanya Jakarta dan sekitarnya, paket mencurigakan juga muncul di Gianyar, Bali, Sabtu (19/03/2011) siang. Paket mencurigakan itu diikat pada sebuah tiang besi di depan Hotel Pondok Wisata, Jalan Manik, Gianyar. Paket ini pertama kali ditemukan warga bernama Agus Salim sekitar pukul 11.00 WITA. Paket yang dibungkus karung plastik warna putih ini diikat dan dikunci gembok pada tiang di depan hotel. Karena merasa ada sesuatu yang tidak beres, Agus melaporkan temuannya ke kantor polisi terdekat. Setelah Anda mulai bergerak melampaui informasi latar belakang dasar, Anda mulai menyadari bahwa ada lebih banyak Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah dari Anda mungkin memiliki pikiran pertama.
Sekitar pukul 13.00 WITA, tim Gegana Polda Bali tiba di lokasi temuan paket mencurigakan ini. Setelah menurunkan paket tersebut dari tiang, tim penjinak bahan peledak, Jihandak, langsung meledakkan paket itu di tempat. "Setelah diledakkan, paket itu kami bawa ke Mako Brimob untuk dilihat materi isi paketan di dalam," kata Kepala Bidang Humas Polda Bali Komisaris Besar Gede Sugianyar Dwi Putra. Tim Gegana menemukan gulungan kawat dan tang dalam paket tersebut namun tak ada unsur bahan peledak. "Untuk lebih pastinya akan kami kembangkan lagi," jelas Sugianyar. Sampai saat ini, polisi belum mengetahui pelaku yang meletakkan paket tersebut dan apa motif di baliknya. (M Hasanuddin)
Sekitar pukul 13.00 WITA, tim Gegana Polda Bali tiba di lokasi temuan paket mencurigakan ini. Setelah menurunkan paket tersebut dari tiang, tim penjinak bahan peledak, Jihandak, langsung meledakkan paket itu di tempat. "Setelah diledakkan, paket itu kami bawa ke Mako Brimob untuk dilihat materi isi paketan di dalam," kata Kepala Bidang Humas Polda Bali Komisaris Besar Gede Sugianyar Dwi Putra. Tim Gegana menemukan gulungan kawat dan tang dalam paket tersebut namun tak ada unsur bahan peledak. "Untuk lebih pastinya akan kami kembangkan lagi," jelas Sugianyar. Sampai saat ini, polisi belum mengetahui pelaku yang meletakkan paket tersebut dan apa motif di baliknya. (M Hasanuddin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar