JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran antara anggota organisasi masyarakat (ormas) dan warga terjadi kawasan perbatasan Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan, tepanya di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Rabu (20/7/2011) dini hari. Data dari Kepolisian Sektor Ciputat, Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan dan TMC Polda Metro Jaya menunjukkan, tawuran antara dua kelompok massa dimulai pada pukul 01.45 WIB. Tak berapa lama kemudian, pasukan polisi dari Polsek Ciputat dan polres mengamankan kawasan tersebut. Polisi terpaksa menembakkan gas air mata guna membubarkan massa yang terkonsentrasi di sekitar perempatan Pondok Pinang-Kompleks Deplu. Bagaimana Anda bisa mencanangkan batas belajar lebih banyak? Bagian berikutnya mungkin berisi bahwa salah satu sedikit kebijaksanaan yang mengubah segalanya.
"Informasi terakhir, tawuran antara anggota ormas dan warga setempat. Ada beberapa pelaku yang dibawa ke Polres untuk dimintai keterangan," kata Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Aswin. Tawuran baru bisa dihentikan pada pukul 03.30 WIB.Menjelang subuh itu, polisi memastikanJalan Ciputat Raya kembali kondusif. Meskipun masih ada sisa kaca-kaca pecah, mobil yang dirusak massa, dan batu-batu, tetapi Aswin menegaskan masyarakat yang hendak bermobilitas pagi ini tidak terganggu. Polisi juga masih berjaga di sekitar kawasan tersebut.
"Informasi terakhir, tawuran antara anggota ormas dan warga setempat. Ada beberapa pelaku yang dibawa ke Polres untuk dimintai keterangan," kata Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Aswin. Tawuran baru bisa dihentikan pada pukul 03.30 WIB.Menjelang subuh itu, polisi memastikanJalan Ciputat Raya kembali kondusif. Meskipun masih ada sisa kaca-kaca pecah, mobil yang dirusak massa, dan batu-batu, tetapi Aswin menegaskan masyarakat yang hendak bermobilitas pagi ini tidak terganggu. Polisi juga masih berjaga di sekitar kawasan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar