BUENOS AIRES, KOMPAS.com " Untuk kali pertama sejak didirikan pada 25 Mei 1901, River Plate terdegradasi dari liga utama Argentina (Primera Division) ke Primera B Nacional. Ini terjadi setelah mereka bermain imbang 1-1 (agregat 1-3) dengan Belgrano Cordoba pada leg kedua babak play-off, Senin (26/6/2011). Pada pertandingan itu, River Plate unggul lebih dulu melalui Mariano Pavone pada menit kelima. Namun, pada menit ke-61, tim tamu menyamakan kedudukan melalui Guillermo Farre dan mempertahankan keadaan imbang sampai akhir. Menjelang akhir laga, terjadi kerusuhan, yang menurut BBC, dimulai oleh pendukung River Plate. Sejumlah pendukung juga disebut masuk lapangan. Jika Anda tidak memiliki detail yang akurat tentang
, maka Anda mungkin membuat pilihan yang buruk pada subjek. Jangan biarkan hal itu terjadi: terus membaca.
Polisi dan petugas keamanan dilaporkan merespons dengan menembakkan meriam air ke tribun penonton dan orang yang masuk lapangan. Setelah peluit berbunyi panjang, polisi mengawal pemain keluar lapangan. Sementara berjalan menuju kamar ganti, mereka dilempari penonton tuan rumah dengan berbagai macam benda. Kerusuhan berlanjut di luar stadion setelah pertandingan. Insiden itu membuat sedikitnya 25 orang cedera. "Tak seorang pun, pasti tak seorang pun, akan bisa melupakan hari ini," tulis harian nasional Clarin. "Tidak masuk akal, tetapi nyata," ujar media olahraga Ole. (BBC)
Polisi dan petugas keamanan dilaporkan merespons dengan menembakkan meriam air ke tribun penonton dan orang yang masuk lapangan. Setelah peluit berbunyi panjang, polisi mengawal pemain keluar lapangan. Sementara berjalan menuju kamar ganti, mereka dilempari penonton tuan rumah dengan berbagai macam benda. Kerusuhan berlanjut di luar stadion setelah pertandingan. Insiden itu membuat sedikitnya 25 orang cedera. "Tak seorang pun, pasti tak seorang pun, akan bisa melupakan hari ini," tulis harian nasional Clarin. "Tidak masuk akal, tetapi nyata," ujar media olahraga Ole. (BBC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar