JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Industri Otomotif Jepang (Japan Automotive Manufacturers Association) Toshiyuki Shiga mengatakan, industri otomotif Jepang siap kembali memimpin otomotif dunia setelah pulih dari keterpurukan bencana gempa bumi dan tsunami, 11 Maret 2011. "Sebenarnya pengaruh (bencana alam) tak kecil dan tak mudah untuk pulih. Sekarang fokus kami untuk kembali lagi," ujar Shiga kepada Kompas.com, beberapa hari lalu. Pikirkan tentang apa yang telah Anda baca sejauh ini. Apakah itu memperkuat apa yang sudah Anda ketahui tentang
? Atau ada sesuatu yang sama sekali baru? Bagaimana dengan paragraf yang tersisa?
Pemulihan industri otomotif Jepang, menurut Shiga terus menunjukkan peningkatan yang positif. Keinginan warga Jepang yang ingin cepat pulih juga menjadi kunci utama perbaikan kondisi ke posisi normal sebelum bencana. Seperti diketahui, hampir semua merek otomotif Jepang di dunia terpukul akibat bencana itu. Penjualan di seluruh penjuru dunia menurun, membuat rival lain seperti Detroit Three (General Motors, Chrysler dan Ford) dan Duo Korea Selatan (Hyundai-Kia) sudah mulai melahap konsumen merek-merek Jepang. "Kami yakin, industri otomotif Jepang bisa pulih. Ketika kami melalui krisis ini, Jepang bisa lebih kuat dan kompetitif lagi," tegas Shiga, optimis.
Pemulihan industri otomotif Jepang, menurut Shiga terus menunjukkan peningkatan yang positif. Keinginan warga Jepang yang ingin cepat pulih juga menjadi kunci utama perbaikan kondisi ke posisi normal sebelum bencana. Seperti diketahui, hampir semua merek otomotif Jepang di dunia terpukul akibat bencana itu. Penjualan di seluruh penjuru dunia menurun, membuat rival lain seperti Detroit Three (General Motors, Chrysler dan Ford) dan Duo Korea Selatan (Hyundai-Kia) sudah mulai melahap konsumen merek-merek Jepang. "Kami yakin, industri otomotif Jepang bisa pulih. Ketika kami melalui krisis ini, Jepang bisa lebih kuat dan kompetitif lagi," tegas Shiga, optimis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar