Kamis, 14 April 2011

Perbankan Harus Lebih Ketat Awasi Karyawan

Ketika kebanyakan orang berpikir tentang
, apa yang terlintas dalam pikiran adalah biasanya informasi dasar yang tidak terlalu menarik atau bermanfaat. Tapi ada lebih banyak untuk
dari sekadar dasar.
JAKARTA, KOMPAS.com " Bank Indonesia meminta perbankan mencermati perubahan perilaku pegawai terkait kasus pembobolan rekening nasabah Citibank Indonesia oleh oknum pegawai, Malinda Dee (47). Bank Indonesia mengultimatum bahwa perbankan perlu melakukan pengecekan ulang dan mengawasi pegawainya yang ditugaskan di wilayah strategis, seperti private banking.

"Bank Indonesia (BI) akan meningkatkan pengawasan lebih mendalam ke bank. Bank harus mengecek transaksi secara berlapis, jangan sampai ada fraud yang lolos," kata Halim Alamsyah, Deputi Gubernur BI, Kamis (14/4/2011).

Anda tidak dapat mempertimbangkan semua yang anda hanya membaca untuk menjadi informasi penting tentang
. Tapi jangan heran jika Anda menemukan diri Anda mengingat dan menggunakan informasi ini sangat dalam beberapa hari mendatang.

Halim mengatakan, untuk menjamin berjalannya upaya pengecekan dan mitigasi risiko terjadinya fraud oleh oknum perbankan, BI mengimbau perbankan untuk memiliki unit khusus.

Mulai tahun depan, BI akan semakin memperketat pengawasan dan mencantumkan faktor risiko. Berikutnya BI akan melakukan evaluasi di sektor prosedur operasional standar. "Akan dicek, ketika sudah dilakukan sesuai standar, apakah ada risiko yang muncul," ungkap Halim.

Menurutnya, penggunaan blangko kosong seperti yang dilakukan Malinda dalam kasus Citibank itu merupakan pelanggaran. "Sayangnya, BI sulit mencegah. Itu merupakan kolusi antara nasabah dan karyawan bank," ucapnya. (Nina Dwiantika/Kontan)

Tentu saja, tidak mungkin untuk meletakkan segala sesuatu tentang
menjadi hanya satu artikel. Tapi kau tidak dapat menyangkal bahwa Anda baru saja ditambahkan ke pemahaman Anda tentang
, dan waktu itu dihabiskan dengan baik.

Tidak ada komentar: