BARCELONA, KOMPAS.com - Pelatih Barcelona Josep "Pep" Guardiola mengatakan kapten Carles Puyol mengalami cedera otot paha pada pertandingan Liga BBVA melawan Real Madrid, Sabtu (16/4/2011) dan bukan cedera lutut, seperti dialaminya pada Januari lalu dan memaksanya absen sampai "El Clasico" tersebut. Melawan Madrid, Puyol bermain sebagai starter. Ini adalah penampilan pertamanya sejak duel versus Racing Santander, 22 Januari lalu. Namun, Puyol tidak bermain penuh. Pada menit ke-58, ia digantikan Seydou Keita setelah tampak tidak nyaman melangkah. Mengingat setelah pertandingan itu, Barcelona akan melawan Madrid di final Copa del Rey, 20 April mendatang, sejumlah kalangan terutama suporter khawatir Barcelona tidak akan diperkuat Puyol. Menurut Guardiola, cedera Puyol tidak parah, tetapi Puyol disebutnya memang perlu menjalani serangkaian tes medis, sebelum memastikan kesediannya tampil di final Copa del Rey. Semakin banyak informasi otentik tentang
Anda tahu, semakin banyak orang mungkin adalah untuk mempertimbangkan Anda ahli
. Baca terus untuk fakta
bahkan lebih yang Anda dapat berbagi.
"Itu cuma cedera otot paha. Ia bermain hebat tadi. Saya pikir, ada ototnya mengalami kejang ringan. Kami masih perlu mengetesnya sebelum final Copa del Rey," ujar Pep. Duel "El Clasico" itu berakhir 1-1, dengan sepasang gol tercipta dari titik putih. Sementara gol Barcelona dicetak Lionel Messi menyusul pelanggaran Raul Albiol kepada Villa, yang berujung kartu merah pada menit ke-53, gol Madrid diciptakan Cristiano Ronaldo setelah Dani Alves melanggar Marcelo, pada menit ke-82. Dengan begitu, Madrid memperpanjang rekor tak pernah menang atas Barcelona, yaitu enam kali dalam enam pertemuan terakhir. Madrid terakhir kali menang atas Barcelona pada 7 Mei 2008, dengan skor 4-1. Sementara itu, dengan hasil imbang 1-1, Barcelona kini menguasai klasemen dengan 85 poin, atau unggul delapan angka dari Madrid di peringkat kedua. Setelah pertandingan final Copa del Rey, kedua kubu masih akan bertemu dua kali lagi, yaitu di semifinal Liga Champions, yang akan digelar di Santiago Bernabeu pada 27 April dan Camp Nou pada 3 Mei mendatang. (GL)
"Itu cuma cedera otot paha. Ia bermain hebat tadi. Saya pikir, ada ototnya mengalami kejang ringan. Kami masih perlu mengetesnya sebelum final Copa del Rey," ujar Pep. Duel "El Clasico" itu berakhir 1-1, dengan sepasang gol tercipta dari titik putih. Sementara gol Barcelona dicetak Lionel Messi menyusul pelanggaran Raul Albiol kepada Villa, yang berujung kartu merah pada menit ke-53, gol Madrid diciptakan Cristiano Ronaldo setelah Dani Alves melanggar Marcelo, pada menit ke-82. Dengan begitu, Madrid memperpanjang rekor tak pernah menang atas Barcelona, yaitu enam kali dalam enam pertemuan terakhir. Madrid terakhir kali menang atas Barcelona pada 7 Mei 2008, dengan skor 4-1. Sementara itu, dengan hasil imbang 1-1, Barcelona kini menguasai klasemen dengan 85 poin, atau unggul delapan angka dari Madrid di peringkat kedua. Setelah pertandingan final Copa del Rey, kedua kubu masih akan bertemu dua kali lagi, yaitu di semifinal Liga Champions, yang akan digelar di Santiago Bernabeu pada 27 April dan Camp Nou pada 3 Mei mendatang. (GL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar