Senin, 25 April 2011

Empat Siswa Pamekasan Ikut UN Susulan

Satu-satunya cara untuk mengikuti terbaru tentang
adalah untuk terus tinggal di mencari informasi baru. Jika Anda membaca segala sesuatu yang Anda temukan tentang
, itu tidak akan memakan waktu lama bagi Anda untuk menjadi otoritas yang berpengaruh.
PAMEKASAN, KOMPAS.com - Ujian Nasional (UN) susulan tingkat SMA/MA dan SMK selama empat hari ke depan, dimanfaatkan betul oleh empat siswa di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang tidak ikut pada UN tahap pertama pada 18 April lalu.

Keempat siswa yang ikut UN susulan masing-masing, Abd. Soleh asal MA Maulizul Amin, Badut Tamam asal MA Darul Ulum, Muhammad Jauhari dari MA Al Hamidi dan Faizah dari MA Darul Ulum, Palengaan Pamekasan. Keempatnya akan datang ke kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan secara bergantian, untuk mengerjakan soal-soal UN sesuai dengan mata pelajaran yang tidak diikutinya pada UN tahap pertama.

Senin pagi (25/4/2011), satu peserta bernama Badtut Tamam yang tidak mengikuti UN mata pelajaran Bahasa Indonesia, datang ke kantor Disdik Pamekasan. Badut Tamam saat ditemui seusai mengerjakan soal UN mengatakan, dirinya tidak ikut pada UN tahap pertama karena kecelakaan.

Sebagian besar informasi ini berasal langsung dari pro
. Hati-hati membaca untuk mengakhiri hampir menjamin bahwa Anda akan tahu apa yang mereka ketahui.

"Saya kecelakaan dari motor saya saat hendak berangkat ikut UN. Karena saya masih sakit, akhirnya memilih tidak ikut," kata Badrut saat ditanya sejumlah wartawan.

Sementara itu Kepala Disdik Pamekasan melalui Kasi Pembelajaran Slamet Gustiantoko mengatakan, keempat peserta susulan UN tersebut dipastikan tidak akan mengalami kendala. Sebab mereka sudah dalam keadaan sehat.

"Sebelumnya keempat siswa tersebut absen karena keterangan yang kami terima sedang sakit," terang Slamet.

Sebelumnya, sebanyak 17 siswa di Pamekasan tidak mengikuti UN tahap pertama. Hanya ada empat siswa yang memberikan keterangan kepada pihak penyelenggara. Menurut Slamet, 13 siswa yang tidak mengikuti UN susulan dipastikan tidak akan lulus. "Hampir pasti 13 siswa yang tidak akan lulus UN tahun ini. Sebab mereka tidak mengikuti ujian susulan," terang Slamet.

Itulah terbaru dari pihak berwenang
. Setelah Anda terbiasa dengan ide-ide ini, Anda akan siap untuk pindah ke tingkat berikutnya.

Tidak ada komentar: