Minggu, 24 April 2011

Inspire: Popularitas Presiden SBY Turun

Artikel menarik alamat beberapa isu kunci tentang
. Pembacaan yang cermat bahan ini bisa membuat perbedaan besar dalam bagaimana Anda berpikir tentang
.
JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Institue for Strategic and Public Policy Research (Inspire) menunjukkan publik masih belum merasakan adanya perbaikan kinerja SBY dalam melindungi TKI, kasus Century, penanganan korupsi, mafia pajak, dan kasus rekening gendut polisi. Hal ini mungkin saja bisa berpengaruh pada pemenangan Demokrat dalam pemilihan umum (pemilu) 2014.

Gejala-gejala menurunnya citra Demokrat juga ditunjukkan dari data Inspire yang mengungkapkan sebanyak 45,2 persen publik menyatakan tidak ada perbaikan signifikan yang dilakukan Demokrat sejak memenangi pemilu tahun 2009. Sedangkan 31,8 persen publik menyatakan masih ada harapan.

Mereka dari Anda tidak akrab dengan yang terakhir pada
sekarang memiliki setidaknya pemahaman dasar. Tapi ada lagi yang akan datang.

Terhadap temuan itu, peneliti Inspire, Marbawi A. Katon, mengungkapkan yang bisa dilakukan Demokrat adalah dengan mulai menunjukkan kinerja yang baik di tingkat legislatif.

"Sebagai pribadi SBY memang masih dipercaya tapi sebagai pengelola atau pemimpin pemerintah, orang tidak merasakan (perbaikannya). Implikasinya bisa jadi memang Demokrat jeblok pada 2014, publik juga melihat belum ada perubahan yang dibawa Demokrat," ucap Marbawi, Minggu (24/4/2011), di Jakarta.

Untuk menghindari jebloknya dukungan suara terhadap Demokrat dalam Pemilu 2014 nanti, partai itu harus bisa menunjukkan kinerjanya di DPR. "Soalnya kalau di eksekutif tidak mungkin karena menteri-menteri Demokrat tidak ada yang menduduki posisi strategis," ucap Marbawi.

Jika Anda telah mengambil beberapa petunjuk tentang
bahwa Anda dapat memasukkan ke dalam tindakan, maka dengan segala cara, melakukannya. Anda tidak akan benar-benar dapat memperoleh manfaat dari pengetahuan baru Anda jika Anda tidak menggunakannya.

Tidak ada komentar: