Selasa, 24 Mei 2011

Warga Asing Incar Lahan di Bukit Batu

Ketika kebanyakan orang berpikir tentang
, apa yang terlintas dalam pikiran adalah biasanya informasi dasar yang tidak terlalu menarik atau bermanfaat. Tapi ada lebih banyak untuk
dari sekadar dasar.
PALANGKARAYA, KOMPAS.com -Sejumlah warga DesaSei Gohong, Tangkiling, dan Banturung, di Kecamatan Bukit Batu, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, mengungkapkan banyaknya warga negara asing (WNA)mengincar lahan di wilayah tersebut. Bahkan, mereka juga melirik lahan di pemukiman transmigran Kilometer 38.

Menurut Miwa, warga Sei Gohong, harga satu meter persegi lahan pekarangan kini mencapai Rp 100.000. "Orang asing juga ada yang mencari tanah,"ungkap Miwa, Selasa (24/5/2011).

Sumadi, warga Banturung, menyebutkan daerah yang banyak diminati pembeli tanah adalah Kampung Baru hingga Ujung Bukit. Selain potensial untuk pertanian, Desa Benturung memiliki kekayaan alam berupa bukitbatu yang sudah lama ditambang masyarakat.

Kadang-kadang aspek yang paling penting dari subjek tidak segera jelas. Jauhkan membaca untuk mendapatkan gambaran yang lengkap.

Ruslandi, salah satu penghuni kawasan Transmigran 38 menduga orang-orang asing itu membeli tanah untuk keperluan investasi. Lahan di sekitar Transmigran 38 masih berupa belukar dengan tanah gambut berair kecokelatan .

Lahan Transmigran 38 sendiri kini sudah banyak yang berpindah tangan. Tidak sedikit transmigranswakarsa (spontan) yang membeli tanah dari transmigran awal. Dari 420-an orang transmigran awal dari DKI Jakarta dan daerah lainnya di pulau Jawa, kini jumlah mereka tinggal belasan saja."Banyak orang datang ke sini mencari tanah, termasuk orang asing. Jadi ditabung, tidak dikelola tanahnya," kata Ruslandi.

Sekretaris Desa Sei Gohong Medi Kaharap mengemukakan, memang ada lahan di desanya yang dibeliorang asing, namun jumlahnya sedikit. Selama ini pihak desa tidak mengetahui tanah mana saja yang dimaksud.

Medi juga tak mengetahui persis luas tanah yang sudah dibeli WNA. Wilayah Sei Gohong luasnya sekitar 8.900 hektar yang dihuni sekitar 1.700 warga. Desa ini terletak berdekatan dengan tempat konservasi orangutan di Pulau Kajak yang banyak dikunjungi wisatawan.(Defri Werdiono)

 

Jadi sekarang Anda tahu sedikit tentang
. Bahkan jika Anda tidak tahu segalanya, Anda sudah melakukan sesuatu yang berharga: Anda telah memperluas pengetahuan Anda.

Tidak ada komentar: