BANDUNG, KOMPAS.com - Untuk meningkatkan penjualan dan mempercepat proses merakit produknya di Indonesia, PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) , melengkapi jajaran dewan eksekutifnya antara lain Mukiat Sutikno sebagai Wakil Presiden Direktur dan Bebin Djuana sebagai Wakil Direktur Pemasaran. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Jongkie D. Sugiarto, Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI), semalam di Bandung. Pada saat yang sama Jongkie juga memperkenalkan sedan mewah yang akan diluncurkan pada Indonesia International Motor Show 2011, Juli mendatang, yaitu Sonata. Tingkatkan Penjualan
œKami ingin memperkenalkan tim atau dewan eksekutif baru Hyundai Mobil Indonesia yang terdiri dari orang-orang yang berpengalaman di dunia otomotif. Dengan tenaga baru kami berharap bisa meningkatkan penjualan dan juga menuju ke arah produksi Hyundai di Indonesia, jelas Jongkie ketika memperkenal tim barunya, terutama Mukiat Sutikno dan Bebin Djuana. Dijelaskan, kendai HMI mempunyai dua Wakil Presdir, namun Mukiat, 39 tahun " sebelum adalah Managing Director PT General Motors Autoworld Indonesia (GMAI), akan fokus pada pemasaran, penjualan dan pabrik. Eksekutif HMI lainnnya adalah Erwin Djajadiputra, Direktur Pemasaran dan Penjualan, Haryanto H Prayitno , Direktur Layanan Purna Jual, Sunaryo (Direktur Pabrik) dan Denny Siregar (Wakil Direktur Penjualan). œDengan tim baru, Mukiat dan Bebin saya berharap bisa meningkatkan target penjualan lebih banyak lagi. Target tahun ini 8.000 unit. Disamping itu, mempercepat proses perakitan Hyundai di Indonesia, tegas Jongkie. Sejujurnya, satu-satunya perbedaan antara Anda dan para ahli
adalah waktu. Jika Anda akan menginvestasikan waktu sedikit lebih dalam membaca, Anda akan yang lebih dekat ke status ahli ketika datang ke
.
Khusus untuk rencana perakitan Hyundai di Indonesia, Jongkie dan Mukiat belum bisa menjelaskannya. œIni hari pertama saya bekerja untuk Hyundai. Jadi belum bisa memberi penjelasan rinci. Mau sih ingin bikin produk yang paling laku di Indonesia. Namun semau itu ada prosesnya. Saya juga belum bertemu dengan pimpinan Hyundai Korea, jelas Mukiat. Ditambahkan oleh Jongkie, untuk meningkatkan penjualan, perusahaan yang dipimpinnya harus menambah jumlah dan meningkatkan kualitas jaringan penjualan dan layanan purna jual di Indonesia. Sementara itu, Mukiat Sutikno mengatakan, setelah bebas dari GM mencoba peruntungan dengan mengajukan lamaran ke lima perusahaan. œDari sekian perusahaan yang menanggapi, yang paling cepat responnya dan sesuai pula dengan keinginan saya, ya...Hyundai, jelasnya. Pertimbangannya, kelompok Hyundai kini telah menjelma menjadi produsen mobil nomor empat di dunia. Pembaruan yang dilakukan Hyundai di Indonesia sesuai dengan perubahan slogan baru yang digunakan sejak Maret lau, yaitu dari "Drive Your Way" kini menjadi œNew Thinking New Possibilities. Pemikiran baru, kemungkinan baru, semangat baru dan produk baru!
œKami ingin memperkenalkan tim atau dewan eksekutif baru Hyundai Mobil Indonesia yang terdiri dari orang-orang yang berpengalaman di dunia otomotif. Dengan tenaga baru kami berharap bisa meningkatkan penjualan dan juga menuju ke arah produksi Hyundai di Indonesia, jelas Jongkie ketika memperkenal tim barunya, terutama Mukiat Sutikno dan Bebin Djuana. Dijelaskan, kendai HMI mempunyai dua Wakil Presdir, namun Mukiat, 39 tahun " sebelum adalah Managing Director PT General Motors Autoworld Indonesia (GMAI), akan fokus pada pemasaran, penjualan dan pabrik. Eksekutif HMI lainnnya adalah Erwin Djajadiputra, Direktur Pemasaran dan Penjualan, Haryanto H Prayitno , Direktur Layanan Purna Jual, Sunaryo (Direktur Pabrik) dan Denny Siregar (Wakil Direktur Penjualan). œDengan tim baru, Mukiat dan Bebin saya berharap bisa meningkatkan target penjualan lebih banyak lagi. Target tahun ini 8.000 unit. Disamping itu, mempercepat proses perakitan Hyundai di Indonesia, tegas Jongkie. Sejujurnya, satu-satunya perbedaan antara Anda dan para ahli
Khusus untuk rencana perakitan Hyundai di Indonesia, Jongkie dan Mukiat belum bisa menjelaskannya. œIni hari pertama saya bekerja untuk Hyundai. Jadi belum bisa memberi penjelasan rinci. Mau sih ingin bikin produk yang paling laku di Indonesia. Namun semau itu ada prosesnya. Saya juga belum bertemu dengan pimpinan Hyundai Korea, jelas Mukiat. Ditambahkan oleh Jongkie, untuk meningkatkan penjualan, perusahaan yang dipimpinnya harus menambah jumlah dan meningkatkan kualitas jaringan penjualan dan layanan purna jual di Indonesia. Sementara itu, Mukiat Sutikno mengatakan, setelah bebas dari GM mencoba peruntungan dengan mengajukan lamaran ke lima perusahaan. œDari sekian perusahaan yang menanggapi, yang paling cepat responnya dan sesuai pula dengan keinginan saya, ya...Hyundai, jelasnya. Pertimbangannya, kelompok Hyundai kini telah menjelma menjadi produsen mobil nomor empat di dunia. Pembaruan yang dilakukan Hyundai di Indonesia sesuai dengan perubahan slogan baru yang digunakan sejak Maret lau, yaitu dari "Drive Your Way" kini menjadi œNew Thinking New Possibilities. Pemikiran baru, kemungkinan baru, semangat baru dan produk baru!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar