Selasa, 30 Agustus 2011

Pabrik-pabrik Kembali Beroperasi Pada Senin

Artikel berikut menyajikan informasi yang sangat terbaru tentang
. Jika Anda memiliki minat khusus dalam
, maka artikel ini informatif diperlukan membaca.
MEDAN, KOMPAS.com - Pabrik-pabrik di Kawasan Industri Medan akan kembali beraktivitas secara normal pada Senin (5/9/2011) setelah libur dalam rangka lebaran 2011 selama seminggu.

"Aktivitas produksi di Kawasan Industri Medan (KIM) saat ini memang nyaris berhenti, karena seluruh pabrik libur selama satu minggu dalam rangka Lebaran 2011," kata Asisten Manager Hukum dan Humas PT (Persero) Kawasan Industri Medan (KIM), Pangkal Simanjuntak kepada di Medan, Selasa (30/8/2011).

KIM di Kelurahan Mabar, Medan Deli itu saat ini terlihat lengang, karena sekitar 300 lebih pabrik meliburkan pekerjanya. Kebijakan libur selama satu minggu tersebut merupakan inisiatif dan keputusan dari masing-masing manajemen pabrik di kawasan industri terbesar di Sumatera itu.

Lihat berapa banyak Anda dapat belajar tentang
ketika Anda mengambil sedikit waktu untuk membaca sebuah artikel baik diteliti? Jangan lewatkan pada sisa informasi yang besar ini.

Aktivitas seluruh pabrik di kawasan industri itu diperkirakan kembali normal mulai 5 September atau awal masuk kerja paska lebaran 2011, sebagaimana juga ditetapkan pemerintah.

KIM saat ini ditempati sekitar 300 unit pabrik, termasuk kawasan pergudangan yang tersebar di atas areal seluas 558 Ha lebih. Sekitar 400 Ha dari total luas lahan di kawasan industri tersebut kini telah habis terjual dan sisanya seluas 74 Ha lebih siap dipasarkan kepada calon investor yang berminat membangun atau merelokasi pabrik.

PT KIM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha jasa pengelolaan Kawasan Industri. Bidang kegiatan usaha BUMN itu, antara lain menjual kavling untuk industri, menyewakan bangunan pabrik siap pakai dan ruang perkantoran, jasa pengelolaan dan pemeliharaan kawasan, jasa pengelolaan air limbah dan jasa penyediaan air bersih.

Sejak didirikan 7 Oktober 1988, kata Pangkal, minat investor untuk menanamkan modal di kawasan industri tersebut cenderung meningkat, baik investor domestik maupun asing.

Menyikapi kemungkinan semakin meningkatnya permintaan investor terhadap kawasan industri, pihaknya kini sedang berupaya memperluas lahan untuk areal pembangunan kawasan industri.

Begitulah keadaannya sekarang. Perlu diketahui bahwa setiap subjek dapat berubah dari waktu ke waktu, jadi pastikan Anda mengikuti berita terbaru.

Tidak ada komentar: