Senin, 19 September 2011

Pendapat Polri atas Mundurnya Norman

Bayangkan waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi tentang
. Ketika Anda mulai berbagi fakta
menarik di bawah ini, teman-teman Anda akan benar-benar takjub.
JAKARTA, KOMPAS.com " Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam menyayangkan keputusan Briptu Norman Kamaru yang ingin mengundurkan diri. Menurutnya, Norman merupakan aset Polri sebagai simbol polisi yang ramah dan mengayomi masyarakat.

Hal ini disampaikan Anton seusai menemui orangtua Briptu Norman, Idris Kamaru dan Halima, beserta kakaknya, Kaima Kamaru."Norman adalah anggota yang bagus, kerjanya bagus. Kita sayangkan dia keluar, itu merupakan aset kita. Namun, ya, kita memahami ini hak setiap prajurit," ujar Anton di Gedung Humas Polri, Senin (19/9/2011).

Jika Anda menemukan diri Anda bingung dengan apa yang Anda sudah membaca hingga saat ini, jangan putus asa. Semuanya harus jelas pada saat Anda selesai.

Sementara itu, Ibu Norman, Halima, mengaku mendukung niat anaknya untuk keluar dari kepolisian. Tak ada kekecewaan dari keluarga terkait keputusan Briptu Norman. "Saya tidak kecewa, saya mendukung. Jatuh bangun Norman tetap anak saya," ujar Halima.

Rencananya surat pengunduran diri Norman akan diteruskan juga kepada Kapolda Gorontalo. Hal ini, jelas Anton, karena sesuai prosedur seharusnya anggota kepolisian setingkat Norman cukup mengajukan surat kepada Kapolda.

Pertimbangannya termasuk mengenai masa ikatan dinas 10 tahun yang harus dijalani Norman. Saat ini, Norman baru menjalani enam tahun ikatan dinas.

Norman mengundurkan diri karena tak memiliki cukup waktu untuk menampilkan bakatnya sebagai penyanyi baru. Oleh karena itu, ia meminta pensiun dini sebagai anggota kepolisian.

Tidak ada salahnya untuk baik-informasi yang terakhir pada
. Bandingkan apa yang telah Anda pelajari di sini ke artikel masa depan sehingga Anda dapat tetap waspada terhadap perubahan di bidang
.

Tidak ada komentar: