Selasa, 22 Februari 2011

Surayanaga Perbesar Peluang ke Final

The more you understand about any subject, the more interesting it becomes. As you read this article you'll find that the subject of mobil keluarga ideal terbaik indonesia is certainly no exception.
SURABAYA, Kompas.com - Tim putri Jaya Raya Suryanaga Surabaya memperbesar peluang menembus babak final Superliga Badminton Indonesia 2011, setelah memetik kemenangan beruntun ketiganya di DBL Arena Surabaya, Selasa.
   
Lawan ketiga yang dibekuk Lindaweni Fanetri dan kawan-kawan adalah SGS PLN Bandung dengan skor telak 4-1. Sebelumnya, Suryanaga mengalahkan Mutiara Bandung dan juara bertahan Tangkas Alfamart Jakarta.  "Target awal lolos babak final harus bisa diamankan dulu, sehingga kami harus tetap all out di dua laga berikutnya," kata manajer Suryanaga Wijanarko Adimulya usai pertandingan.

Once you begin to move beyond basic background information, you begin to realize that there's more to mobil keluarga ideal terbaik indonesia than you may have first thought.

Dua lawan yang dihadapi Suryanaga selanjutnya tergolong berat, yakni Djarum Kudus dan Jaya Raya Jakarta, karena diperkuat sejumlah pemain berkualitas.

Menghadapi SGS Bandung yang merupakan salah satu tim "underdog", tuan rumah Suryanaga langsung merebut kemenangan 3-0.  Pebulu tangkis asal Belanda kelahiran China, Yao Jie, menjadi pembuka jalan ketika menyingkirkan Elizabeth Purwaningtyas 21-13, 21-12.
   
Pasangan peringkat 10 dunia asal Singapura, Shinta Mulia/Yao Lei, menggandakan keunggulan Suryanaga usai menundukkan Keshya Nurvita/Richie Puspita 21-16, 21-15 dan Lindaweni memastikan kemenangan dengan membekuk Maziyah Nadhir 21-15, 21-19.
    
Tunggal terakhir Aprilia Yuswandari melengkapi dominasi tuan rumah lewat kemenangan dua game 21-16, 21-16 atas Siti Anida.
    
SGS Bandung mencuri angka dari ganda keduanya Lita Nurlita/Devi Tika yang menghentikan Variella Aprilsasi/Lidyawati Limanto 21-10, 21-16.    

If you've picked some pointers about mobil keluarga ideal terbaik indonesia that you can put into action, then by all means, do so. You won't really be able to gain any benefits from your new knowledge if you don't use it.

Tidak ada komentar: