JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia termasuk dari tiga negara yang masih menggunakan Bahan Bakar Minyak dengan kadar oktan rendah, yakni RON 88. "Yang RON 88 ini hanya tinggal tiga negara, ada negara lain yang kurang mampu," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Djaelani Sutomo di Jakarta, Jumat (11/2/2011). Menurut keterangannya, selain tiga negara yang masih menggunakan RON rendah BBM tersebut, negara-negara lain di belahan dunia, telah menggunakan BBM minimum RON 92, 95 dan 98. How can you put a limit on learning more? The next section may contain that one little bit of wisdom that changes everything.
Kenapa kualitas BBM di Indonesia masih menggunakan RON yang lebih rendah dari negara lain, menurutnya sangat berkaitan dengan kebijakan. "Ini kan berbeda kebijakannya, itulah yang BBM subsidi," jelasnya. Namun, kini di tengah teknologi mesin kendaraan yang tinggi, RON yang dipakai pun mengikuti menuju RON tinggi minimal 92. "Sekarang ini kendaraan-kendaraan yang diproduksi kompresinya sudah tinggi, jika kompresinya tinggi memerlukan RON lebih tinggi," jelasnya. Djaelani juga membantah bahwa BBM Indonesia masih mengandung kadar timbal. "Tidak ada, sejak 2003 sudah tidak ada," tegasnya. (Srihandriatmo Malau)
Kenapa kualitas BBM di Indonesia masih menggunakan RON yang lebih rendah dari negara lain, menurutnya sangat berkaitan dengan kebijakan. "Ini kan berbeda kebijakannya, itulah yang BBM subsidi," jelasnya. Namun, kini di tengah teknologi mesin kendaraan yang tinggi, RON yang dipakai pun mengikuti menuju RON tinggi minimal 92. "Sekarang ini kendaraan-kendaraan yang diproduksi kompresinya sudah tinggi, jika kompresinya tinggi memerlukan RON lebih tinggi," jelasnya. Djaelani juga membantah bahwa BBM Indonesia masih mengandung kadar timbal. "Tidak ada, sejak 2003 sudah tidak ada," tegasnya. (Srihandriatmo Malau)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar