JAKARTA, KOMPAS.com- Kondisi lalu lintas di sekitar Ragunan tepatnya di Jalan Harsono RM semakin kacau balau. Menjelang sore, semakin banyak pengunjung yang meninggalkan Ragunan, sehingga Jalan Harsono RM pun praktis berubah menjadi lautan manusia dan menghambat kendaraan yang melalui jalan tersebut. Lalu lintas sama sekali tak bergerak tepat di depan Diklat Kejaksaan Agung RI, banyak mobil dan motor yang sebelumnya hendak menuju Ragunan terpaksa berhenti dan mengurungkan niatnya karena tak bisa jalan. If you base what you do on inaccurate information, you might be unpleasantly surprised by the consequences. Make sure you get the whole mobil keluarga ideal terbaik indonesia story from informed sources.
Saat ini, polisi memang sudah memberlakukan sistem satu arah dari Ragunan menuju perempatan Departemen Pertanian. Dua jalur jalan Harsono RM digunakan untuk menuju perempatan tersebut, sebelah kanan digunakan untuk jalur pejalan kaki sementara jalur sebelah kiri digunakan untuk jalur kendaraan yang keluar dari Ragunan. Sementara kendaraan yang menuju ke arah Ragunan tak bisa melalui Jalan Harsono RM dan harus memutar ke pintu lain ke arah Kebagusan ataupun Jagakarsa. Akibat banyaknya volume kendaraan yang keluar dari Ragunan ini, lalu lintas di perempatan Departemen Pertanian juga lumpuh dari segala arah. Baik dari arah Pasar Rebo, dari arah Warung Buncit, maupun dari arah Cilandak tak terelakan dari kemacetan. Kemacetan dari arah Warung Buncit menurut petugas keamanan bahkan sampai mencapai Pejaten Village. Sementara yang dari arah Cilandak, kemacetan terjadi sejak lampu merah Trakindo. "Kami tidak tahu ini akan sampai kapan, yang jelas sekarang kami sedang terapkan sistem satu arah agar semua kendaraan di Ragunan keluar dulu," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakara Selatan Kombes Gatot Edi Pramono, yang turun langsung mengatur lalu lintas di perempatan Deptan ini.
Saat ini, polisi memang sudah memberlakukan sistem satu arah dari Ragunan menuju perempatan Departemen Pertanian. Dua jalur jalan Harsono RM digunakan untuk menuju perempatan tersebut, sebelah kanan digunakan untuk jalur pejalan kaki sementara jalur sebelah kiri digunakan untuk jalur kendaraan yang keluar dari Ragunan. Sementara kendaraan yang menuju ke arah Ragunan tak bisa melalui Jalan Harsono RM dan harus memutar ke pintu lain ke arah Kebagusan ataupun Jagakarsa. Akibat banyaknya volume kendaraan yang keluar dari Ragunan ini, lalu lintas di perempatan Departemen Pertanian juga lumpuh dari segala arah. Baik dari arah Pasar Rebo, dari arah Warung Buncit, maupun dari arah Cilandak tak terelakan dari kemacetan. Kemacetan dari arah Warung Buncit menurut petugas keamanan bahkan sampai mencapai Pejaten Village. Sementara yang dari arah Cilandak, kemacetan terjadi sejak lampu merah Trakindo. "Kami tidak tahu ini akan sampai kapan, yang jelas sekarang kami sedang terapkan sistem satu arah agar semua kendaraan di Ragunan keluar dulu," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakara Selatan Kombes Gatot Edi Pramono, yang turun langsung mengatur lalu lintas di perempatan Deptan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar