Kamis, 06 Januari 2011

Parma Bantai 10 Pemain Juve

The following article presents the very latest information on mobil keluarga ideal terbaik indonesia. If you have a particular interest in mobil keluarga ideal terbaik indonesia, then this informative article is required reading.
TURIN, KOMPAS.com - Juventus harus menelan pil pahit pada laga pertama di tahun 2011. Melawan Parma, Juve yang harus bermain dengan 10 orang dibantai 1-4 pada lanjutan pertandingan Serie-A, Kamis (6/1/2011).

Nasib sial benar-benar menimpa Juve di pertandingan ini. Di babak pertama, "I Bianconeri" harus menerima pukulan telak karena Fabio Quagliarella cedera dan Felipe Melo diusir wasit. Akibatnya, Parma leluasa bermain dan mencuri satu gol di babak pertama lewat tembakan Sebastian Giovinco, yang notabane merupakan mantan pemain Juve.

Di paruh kedua, Giovinco kembali menjadi mimpi buruk Juve dengan golnya di menit ke-48. "La Vecchia Signora" sempat bangkit melalui tandukan Nicola Legrottaglie memanfaatkan tendangan penjuru Alberto Aquilani di menit ke-60.

Those of you not familiar with the latest on mobil keluarga ideal terbaik indonesia now have at least a basic understanding. But there's more to come.

Sial bagi Juve, Hernan Crespo dan Raffaele Palladino sukses menambah keunggulan Parma menjadi 4-1 di akhir pertandingan.

Akibat kekalahan ini Juve untuk sementara tertahan di peringkat keempat dengan 31 poin, tertinggal lima angka dengan AC Milan di singgasana. Posisi Milos Krasic dan kawan-kawan bisa merosot jika AS Roma sanggup menaklukkan Cagliari setelah laga ini.

Susunan pemain Juventus:  Mirante, Paletta, Paci, Gobbi, Zaccardo, Dzemaili, Candreva, Morrone, Giovinco (Calvo 87'), Crespo (Palladino 65'), Valiani  

Parma: Storari, Chiellini, Legrottaglie, Grosso, Sorensen (Sissoko 56'), Aquilani, Melo, Marchisio, Krasic, Quagliarella (Amauri 6'), Del Piero (Pepe 30')

Is there really any information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia that is nonessential? We all see things from different angles, so something relatively insignificant to one may be crucial to another.

Tidak ada komentar: