BANJARMASINPOST, KOMPAS.com " Mohammad Iderus (43), mantan anggota DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, merasa ditipu rekan bisnisnya, Muslim (39), warga Jalan Prona, Banjarmasin. Politikus itu mengaku tak mengira dengan ulah Muslim. Apalagi, dia teman yang sudah dikenalnya lama. Iderus tanpa rasa curiga langsung menyerahkan uang Rp 922,5 juta untuk bisnis bahan bakar jenis solar. How can you put a limit on learning more? The next section may contain that one little bit of wisdom that changes everything.
Selama dua bulan sejak April dan Mei, setoran pembagian keuntungan hasil bisnis tersebut berjalan mulus. Setiap satu tangki solar, Muslim menyerahkan uang sebesar Rp 3 juta sesuai dengan perjanjian awal. Namun, menginjak bulan ketiga, yakni Juni, hingga saat ini yang bersangkutan tidak kunjung menyerahkan setoran bagi hasil. Apesnya lagi, dia juga tidak ada di rumah. Termasuk nomor telepon selulernya pun tidak bisa dihubungi lagi. Peristiwa tersebut membuat cemas M Iderus sehingga akhirnya melaporkan peristiwa itu ke Markas Polresta Banjarmasin. Berdasarkan nomor laporan LP/66/89/2011/SPK, bekas wakil rakyat itu secara resmi melaporkan relasinya tersebut ke kepolisian. Dirinya nekad melaporkan masalah tersebut lantaran pihaknya sudah berupaya untuk menyelesaikan persoalan itu secara kekeluargaan, seperti mendatangi terlapor mengenai kejelasan usaha tersebut. (M Choiruman)
Selama dua bulan sejak April dan Mei, setoran pembagian keuntungan hasil bisnis tersebut berjalan mulus. Setiap satu tangki solar, Muslim menyerahkan uang sebesar Rp 3 juta sesuai dengan perjanjian awal. Namun, menginjak bulan ketiga, yakni Juni, hingga saat ini yang bersangkutan tidak kunjung menyerahkan setoran bagi hasil. Apesnya lagi, dia juga tidak ada di rumah. Termasuk nomor telepon selulernya pun tidak bisa dihubungi lagi. Peristiwa tersebut membuat cemas M Iderus sehingga akhirnya melaporkan peristiwa itu ke Markas Polresta Banjarmasin. Berdasarkan nomor laporan LP/66/89/2011/SPK, bekas wakil rakyat itu secara resmi melaporkan relasinya tersebut ke kepolisian. Dirinya nekad melaporkan masalah tersebut lantaran pihaknya sudah berupaya untuk menyelesaikan persoalan itu secara kekeluargaan, seperti mendatangi terlapor mengenai kejelasan usaha tersebut. (M Choiruman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar