Jumat, 28 Januari 2011

Perhatikan, Pulau Lembeh Butuh Jalan

The following article includes pertinent information that may cause you to reconsider what you thought you understood. The most important thing is to study with an open mind and be willing to revise your understanding if necessary.
BITUNG, KOMPAS.com - Pembangunan yang melulu bertumpu di Pulau Jawa sudah selayaknya dikoreksi oleh pemerintah pusat. Ada banyak sekali daerah yang jauh lebih membutuhkan.

Salah satunya adalah Pulau Lembeh di Sulawesi Utara. Itu sebabnya, Hanny Sondakh, Wali Kota Bitung, Sulawesi Utara, mempresentasikan rencana kebutuhan infrastruktur daerahnya di hadapan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto.

Presntasi ini dilakukan pada saat pertemuan antara kepala-kepala daerah se-Sulawesi Utara dengan Djoko Kirmanto di ruang rapat lantai 2 kantor Kementerian PU, Kamis, (27/1/ 2011).

The more authentic information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia you know, the more likely people are to consider you a mobil keluarga ideal terbaik indonesia expert. Read on for even more mobil keluarga ideal terbaik indonesia facts that you can share.

Pertemuan dimoderatori Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajangdan dihadiri bupati/wali kota se-Sulut dan wakil rakyat Sulut di DPR RI, yaitu Ketua Komisi V Yasti Supredjo Mokoagowdan Olly Dondokambey.

Dalam pemaparannya, Sondakh mengatakan, infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat Bitung adalah jalan lingkar Lembeh, Jembatan Bitung-Pulau Lembeh dan Jalan Sarundajang untuk dijadikan jalan nasional yang akan langsung dihubungkan dengan Jembatan Bitung-Pulau Lembeh.

"Kami berharap program pembangunan infrastruktur yang telah dipaparkan akan mendapat bantuan dari Kementerian PU karena sangat dibutuhkan masyarakat Kota Bitung terlebih masyarakat yang tinggal di Pulau Lembeh, " ujar Sondakh.

Sondakh menjelaskan, Pemkot Bitung telah memasukkan program penambahan pemukiman layak huni bagi keluarga atau warga yang kurang mampu dan dan mendukung program pembangunan jalan tol Manado-Bitung.

Hasil pemaparan ini diserahkan Sondakh dalam bentuk proposal kepada Menteri PU Djoko Kirmanto dan Ketua Komisi V DPR RI Yasti Supredjo Mokoagow. (Reza Pahlevi)

This article's coverage of the information is as complete as it can be today. But you should always leave open the possibility that future research could uncover new facts.

Tidak ada komentar: